Dalam film animasi Jumbo, ada satu lagu yang tak hanya menyentuh telinga, tapi juga menggugah hati siapa pun yang mendengarnya. Lagu itu berjudul “Selalu Ada di Nadimu”, sebuah karya musik yang terasa seperti bisikan lembut seorang ibu kepada anaknya, penuh harapan, doa, dan kekuatan.

Nada yang Menyuarakan Perasaan Tak Terucap

Lagu ini bukan sekadar hiburan, tapi cerminan rasa. Liriknya menggambarkan bagaimana seorang ibu melihat anaknya tumbuh dalam dunia yang tak selalu bersahabat. Ketika angin kencang menerpa, ketika jalan hidup menjadi berat—ada cinta yang tak pernah pudar, meski sang ibu tak selalu bisa hadir secara fisik.

Suasana hangat yang dibangun lagu ini membuatnya terasa seperti surat cinta yang tak pernah kadaluarsa. Sebuah pesan yang bisa didengar ulang kapan saja, ketika semangat mulai luntur.

Dibalut Suara Lembut yang Sarat Emosi

Disuarakan oleh Bunga Citra Lestari, lagu ini mengalir dengan kepekaan emosional yang mendalam. Vokalnya yang lembut memberi nyawa pada setiap kata. Versi lainnya yang dibawakan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman tak kalah menggugah, memberi dimensi baru pada lagu ini, apalagi dengan latar film yang mengangkat tema keluarga dan perjuangan.

Lebih dari Sekadar Lagu Pengiring

“Selalu Ada di Nadimu” tak hanya berfungsi sebagai soundtrack, tapi sebagai bagian penting dari perjalanan emosi film. Lagu ini seperti benang halus yang menjahit momen-momen berharga di dalam cerita, membuatnya lebih hidup dan menyentuh jiwa.