Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung meriah di kawasan Monas, Jakarta, Polri memperlihatkan gebrakan baru dengan memamerkan robot patroli dan K9 cerdas yang siap membantu tugas kepolisian ke depan.
Robot-robot tersebut dikembangkan untuk memperkuat sistem keamanan di lapangan, terutama dalam situasi berbahaya yang berisiko bagi petugas. Menariknya, robot ini bukan sekadar pajangan, melainkan dirancang untuk mampu melakukan patroli mandiri, memberikan informasi, hingga mendeteksi benda mencurigakan.
Robot berjenis humanoid tampil dengan kemampuan komunikasi sederhana. Mereka bisa menyapa masyarakat dan memberikan arahan singkat di lokasi-lokasi umum. Sementara robot K9, yang berbentuk seperti anjing mekanik, dirancang untuk menjelajahi area yang sulit dijangkau manusia, termasuk membantu dalam pencarian barang berbahaya.
Pengembangan robot cerdas ini merupakan hasil kolaborasi Polri dengan PT SARI Teknologi, perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang teknologi robotika. Polri menyampaikan bahwa kehadiran robot ini diharapkan dapat menjadi dukungan dalam tugas-tugas patroli dan pengamanan, bukan untuk menggantikan peran manusia sepenuhnya.
Respon dari masyarakat cukup beragam. Banyak yang memberikan apresiasi terhadap langkah Polri yang mulai memanfaatkan teknologi modern. Namun, sebagian juga mengingatkan agar penggunaan teknologi harus tetap dibarengi dengan pelayanan humanis yang mengutamakan pendekatan kepada masyarakat.
Terobosan ini menjadi langkah awal Polri dalam memasuki era digital, di mana teknologi mulai menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Tinggalkan Balasan