Bandung – Suasana duka menyelimuti sebuah kontrakan sederhana di Kota Bandung, saat seorang anak laki-laki berusia 13 tahun ditemukan tengah menjaga jasad ayahnya sendirian. Sang anak, yang diketahui hidup berdua dengan ayahnya, memilih tetap berada di sisi sang orang tua meski sudah tidak bernyawa, tanpa ada keluarga yang mendampingi.
Situasi menyayat hati ini baru terungkap setelah salah satu warga membagikan rekaman kondisi kontrakan ke media sosial. Video tersebut langsung viral dan menyentuh hati netizen. Banyak yang tergerak untuk memberi dukungan, baik secara moral maupun materi.
Kabar tersebut juga memicu kepedulian warga sekitar. Mereka bahu membahu membantu proses penanganan jenazah, sekaligus memastikan bocah tersebut mendapatkan perlindungan yang layak. Pemerintah daerah pun dikabarkan turun tangan memberikan pendampingan serta memastikan keberlangsungan hidup sang anak ke depan.
Di balik peristiwa memilukan ini, terselip pesan kemanusiaan—tentang pentingnya peka terhadap sekitar, dan bagaimana dalam sekejap, rasa empati bisa menjadi jembatan harapan bagi mereka yang nyaris terlupakan.
Tinggalkan Balasan